Ruben Onsu: Sapi Kurban Raksasa, Masih Bingung Pilih?

Ruben Onsu: Sapi Kurban Raksasa, Masih Bingung Pilih?
Sumber: Detik.com

Presenter kondang Ruben Onsu tengah mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji. Namun, persiapannya tak semulus yang dibayangkan. Ia dihadapkan pada dilema terkait ibadah kurban.

Komitmennya untuk berkurban di Musala Al-Helmiah, Sukabumi, berbenturan dengan kebingungannya mengenai aturan kurban bagi jemaah haji. Kejelasan mengenai hal ini menjadi penting baginya sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dilema Kurban Jelang Keberangkatan Haji

Ruben Onsu mengaku telah menanyakan hal ini kepada beberapa sumber. Namun, ia masih belum mendapatkan kepastian yang memuaskan.

Ia mendapatkan informasi yang berbeda mengenai kewajiban berkurban bagi jemaah haji. Hal ini membuatnya semakin bingung dan dilema.

Pertanyaan ini penting baginya karena ia telah berjanji mengirimkan seekor sapi kepada Musala Al-Helmiah di Sukabumi. Musala ini memiliki tempat spesial di hati Ruben, mengingat ia turut membantu renovasi tempat ibadah tersebut jauh sebelum menjadi mualaf.

Ikatan Emosional dengan Musala Al-Helmiah

Musala Al-Helmiah, yang namanya diambil dari nama ibunda Ruben, Helmiah Chalifah, memiliki arti penting baginya.

Sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan, Ruben berniat mengirimkan hewan kurban ke musala tersebut. Namun, kebingungannya soal aturan kurban untuk jemaah haji membuatnya ragu untuk merealisasikan niatnya.

Mencari Kejelasan dan Hikmah di Balik Kebingungan

Sebagai seorang mualaf, Ruben Onsu menyadari pentingnya memahami ajaran agama dengan benar.

Ia tak ragu untuk terus bertanya dan mencari kejelasan agar tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan ibadah. Kehati-hatian ini mencerminkan keseriusannya dalam menjalankan ibadah.

Ia telah menyiapkan seekor sapi untuk kurban Idul Adha. Namun, keraguannya mengenai aturan kurban bagi jemaah haji membuatnya tertunda dalam merealisasikan niatnya.

Ia khawatir jika tetap berkurban di Indonesia, keluarganya di Sukabumi akan kecewa. Di sisi lain, ia juga ingin memastikan tindakannya sesuai dengan aturan agama.

Meskipun dihadapkan pada kebingungan, Ruben Onsu menegaskan niatnya yang tulus untuk berkurban. Ia hanya menunggu arahan yang tepat agar ibadah kurbannya sesuai syariat.

Sapi yang sudah disiapkannya cukup besar, bahkan menurutnya cukup untuk dibagikan kepada penduduk dua kampung.

Ruben Onsu berharap mendapatkan kejelasan agar niat baiknya tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Ia akan terus mencari informasi dan petunjuk dari ahlinya.

Kisah Ruben Onsu ini mengingatkan kita akan pentingnya mencari pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama sebelum menjalankan ibadah. Kehati-hatian dan ketekunan dalam mencari ilmu agama merupakan kunci agar ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Semoga Ruben Onsu mendapatkan jawaban dan petunjuk yang terbaik dalam menghadapi dilema ini.

Pos terkait