Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melaksanakan kegiatan edukasi menarik. Kegiatan ini bertajuk “Belajar Listrik Bersama PLN EPI” dan diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufieq, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Puluhan siswa MI At-Taufieq dari kelas 3 hingga 5 berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias mempelajari dunia kelistrikan secara langsung.
PLN EPI Ajak Siswa Mengenal Listrik Lewat Metode Menyenangkan
Kegiatan “Belajar Listrik Bersama PLN EPI” dirancang dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Para pegawai perempuan PLN EPI, yang tergabung dalam tim Srikandi, menjadi pengajar.
Metode pembelajaran yang digunakan beragam. Termasuk presentasi menarik, video edukatif, lagu-lagu bertema listrik, dan kuis seru.
Hal ini membuat para siswa semakin bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Mereka aktif berpartisipasi dan terlihat menikmati proses belajar.
Apresiasi dari Pihak Sekolah dan Komitmen PLN EPI terhadap Pendidikan
Kepala Sekolah MI At-Taufieq, Bayina, memberikan apresiasi positif atas kegiatan yang diinisiasi PLN EPI. Ia menilai kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Bayina juga menuturkan bahwa suasana belajar yang berbeda membuat para siswa lebih memahami pentingnya listrik. Mereka mendapatkan pemahaman praktis dan penjelasan nyata dari para pengajar PLN EPI.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar pembangunan bangsa. PLN EPI tidak hanya berfokus pada penyediaan energi primer.
PLN EPI juga berkomitmen untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui pendekatan edukatif dan sosial. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut.
Srikandi PLN EPI: Menginspirasi Generasi Muda dan Mendorong Literasi Energi
Ketua Srikandi PLN EPI, Fanina Andini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi Sahabat Anak. Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dan literasi energi.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang proses produksi listrik. Serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam penggunaan energi.
Fanina menambahkan bahwa perempuan memiliki peran penting di sektor energi. Bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai inspirator dan penggerak perubahan.
Melalui kegiatan ini, Srikandi PLN EPI ingin mendekatkan diri kepada generasi muda. Mereka ingin menyampaikan ilmu dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang komprehensif tentang listrik kepada para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang berkesan.
Dengan pendekatan yang inovatif dan menyenangkan, PLN EPI berhasil menanamkan kesadaran akan pentingnya energi dan tanggung jawab penggunaannya kepada generasi muda. Hal ini selaras dengan komitmen PLN EPI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah. Hal ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi peningkatan literasi energi dan pemahaman pentingnya listrik bagi kehidupan sehari-hari.
