Munculnya bintik-bintik di lidah seringkali membuat khawatir. Meskipun kebanyakan kasus tidak berbahaya, penting untuk memahami penyebabnya agar dapat ditangani dengan tepat. Bintik-bintik ini bisa menjadi indikasi masalah ringan atau kondisi medis yang lebih serius.
Bintik-bintik di lidah dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna. Warna bisa merah, putih, hitam, atau keunguan, bergantung pada penyebabnya.
Tanda dan Gejala Bintik di Lidah
Selain bintik-bintik itu sendiri, beberapa gejala lain dapat menyertai kondisi ini. Gejala ini bisa mengindikasikan penyebab yang berbeda-beda.
Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain rasa terbakar atau kebas pada lidah, mirip dengan *burning mouth syndrome*. Gejala lain termasuk nyeri saat makan, menelan, atau berbicara.
Lidah mungkin tampak bengkak di area tertentu. Perubahan tekstur lidah, seperti terasa kasar atau tidak nyaman, juga bisa terjadi.
Kehilangan kemampuan untuk merasakan rasa makanan dengan normal juga bisa menjadi gejala. Luka kecil atau sariawan di sekitar bintik juga mungkin terjadi.
Bau mulut juga bisa menjadi pertanda. Demam dapat terjadi jika penyebabnya adalah infeksi.
Penyebab Bintik di Lidah
Berbagai faktor dapat menyebabkan munculnya bintik di lidah. Pemahaman penyebab ini penting untuk menentukan penanganan yang tepat.
Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. *Black Hairy Tongue*
*Black hairy tongue* ditandai dengan bintik-bintik hitam di lidah. Kondisi ini biasanya sementara dan tidak berbahaya.
Penumpukan sel kulit mati membuat papila (bintil pengecap) pada lidah tampak lebih panjang. Hal ini memungkinkan bakteri dan mikroorganisme untuk berkumpul, menyebabkan lidah tampak hitam.
Kebiasaan merokok, konsumsi kopi berlebih, dan penggunaan obat kumur dengan kandungan oksidator dapat meningkatkan risiko *black hairy tongue*. Bau mulut dan rasa logam di mulut juga bisa terjadi.
2. Lidah Geografis
Lidah geografis ditandai dengan bercak putih pada lidah yang menyerupai pulau dengan berbagai ukuran.
Penyebab pasti lidah geografis belum diketahui. Namun, kondisi ini umumnya sembuh sendiri.
Meskipun tidak berbahaya, lidah geografis dapat membuat lidah lebih sensitif terhadap makanan.
3. Leukoplakia
Leukoplakia ditandai dengan bercak putih atau keabuan pada lidah, pipi bagian dalam, atau gusi.
Merokok merupakan faktor risiko utama leukoplakia. Orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita HIV/AIDS, juga lebih rentan.
Meskipun jarang menjadi kanker mulut, periksa ke dokter jika bercak putih berpindah-pindah dan tidak hilang dalam dua minggu. *Oral hairy leukoplakia* (OHL) juga termasuk jenis leukoplakia.
4. Radang Lidah (*Glossitis*)
*Glossitis* ditandai dengan bintik merah pada lidah, seringkali disertai pembengkakan dan nyeri.
Kesulitan berbicara, makan, dan menelan dapat terjadi. Stres, infeksi virus, perubahan hormon, alergi, merokok, dan cedera lidah bisa menjadi penyebabnya.
5. Infeksi Jamur (*Candida*)
Infeksi jamur *Candida*, atau *oral thrush*, dapat menyebabkan bercak putih yang menyebar di lidah.
Bercak merah dan sensasi terbakar juga dapat terjadi. Bayi dan lansia lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
6. Kanker Lidah
Jika bintik-bintik di lidah tidak kunjung hilang, kanker lidah perlu dipertimbangkan.
Pertumbuhan sel abnormal ini seringkali ditemukan di ujung dan pangkal lidah. Gejala lain termasuk sakit tenggorokan berkepanjangan, nyeri saat menelan, mati rasa pada lidah, dan pendarahan.
Cara Mengobati Bintik pada Lidah
Sebagian besar kasus bintik di lidah sembuh sendiri tanpa perawatan khusus. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika:
Bintik-bintik tidak hilang setelah dua minggu. Nyeri pada telinga dan tenggorokan saat menelan, mengunyah, atau berbicara juga membutuhkan pemeriksaan medis.
Kesulitan membuka mulut atau pendarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas harus segera ditangani. Konsultasikan dengan dokter meskipun tanpa gejala tambahan jika Anda merasa terganggu dengan banyaknya bintik di lidah.
Selain pengobatan medis, jaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Hentikan kebiasaan merokok untuk mencegah masalah gigi dan mulut lainnya, termasuk bintik-bintik di lidah.
Meskipun banyak kasus bintik di lidah tidak berbahaya, waspada tetap penting. Pengobatan dan pencegahan dini sangat krusial untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Konsultasi dengan dokter gigi atau dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
