Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini memberikan pujian setinggi langit kepada gelandang andalannya, Kevin De Bruyne. Guardiola menyebut De Bruyne sebagai pengumpan terbaik kedua setelah Lionel Messi. Pujian ini semakin bermakna mengingat Guardiola pernah melatih maestro-maestro operan seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan David Silva.
De Bruyne sendiri akan segera mengakhiri kiprahnya yang gemilang bersama Manchester City. Setelah sepuluh tahun mengabdi, ia akan meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini. Pertandingan terakhirnya di stadion kebanggaan The Citizens akan berlangsung pada laga pekan ke-37 Liga Inggris melawan Bournemouth, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB.
De Bruyne: Maestro Operan di Mata Guardiola
Guardiola tak ragu mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan De Bruyne dalam mengolah bola. Ia menegaskan betapa sulitnya menemukan pemain lain dengan kemampuan sekelas De Bruyne. Menurut Guardiola, hanya Messi yang berada di atas De Bruyne dalam hal kemampuan memberikan umpan.
Guardiola menjelaskan lebih lanjut bahwa Messi memang bermain lebih dekat dengan kotak penalti. Namun, De Bruyne pun memiliki kemampuan yang luar biasa di sepertiga akhir lapangan. Kemampuan ini terlihat dari statistik gol dan assist yang dicetaknya selama berkarir di Manchester City.
Penghormatan Terakhir untuk Legenda Baru Man City
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya selama satu dekade, De Bruyne akan mendapatkan penghormatan khusus di laga terakhirnya di Stadion Etihad. Ia akan mendapatkan *guard of honour* dari rekan-rekan setim dan staf pelatih setelah pertandingan melawan Bournemouth.
Selain itu, De Bruyne juga akan memberikan pidato singkat di lapangan dan menerima hadiah dari istri dan putra mendiang legenda klub, Colin Bell. Ia kemudian akan berkeliling stadion untuk mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemar. Namun, Guardiola belum memastikan apakah De Bruyne akan diturunkan sejak menit awal melawan Bournemouth.
Warisan De Bruyne di Manchester City
Guardiola menegaskan bahwa kontribusi De Bruyne bagi Manchester City sangatlah luar biasa. Ia menyebut De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki klub sepanjang sejarahnya. Keberadaan De Bruyne, bersama dengan para legenda lain, telah membawa Manchester City mencapai level yang berbeda sejak kepemimpinan Sheikh Mansour.
Guardiola memberikan pujian tertinggi kepada De Bruyne atas kariernya yang gemilang bersama Manchester City. Kemampuannya yang luar biasa telah menjadi aset berharga bagi tim dan akan selalu dikenang oleh para penggemar The Citizens. Meski kepergiannya akan meninggalkan kekosongan yang besar, warisan De Bruyne di Manchester City akan tetap abadi.
De Bruyne akan dikenang bukan hanya karena statistik impresifnya, melainkan juga karena kontribusinya dalam membangun kesuksesan Manchester City selama satu dekade terakhir. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era, tetapi warisannya akan terus menginspirasi generasi pemain selanjutnya. Pengaruhnya terhadap permainan tim dan perkembangan klub akan selalu diingat oleh semua pihak yang terlibat.