Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan akan kembali berkolaborasi dengan pelatihnya di Venezia, Eusebio Di Francesco. Namun, kali ini bukan di Venezia, melainkan di klub Serie A lainnya.
Rumor tersebut mencuat seiring dengan laporan Gazzetta dello Sport yang menyebutkan Lecce menjadikan Jay Idzes sebagai target utama transfer mereka. Lecce mengincar Idzes sebagai pengganti Kialonda Gaspar, bek asal Angola yang berpotensi hengkang.
Faktor penentu yang sangat berpengaruh dalam keputusan Jay Idzes adalah sosok Eusebio Di Francesco. Kabarnya, Lecce akan segera mengumumkan Di Francesco sebagai pelatih baru mereka. Kedekatan dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara Idzes dan Di Francesco di Venezia, menjadi faktor kunci dalam spekulasi ini.
Eusebio Di Francesco: Pelatih Berpengalaman dengan Rekam Jejak Cemerlang
Eusebio Di Francesco bukanlah nama baru di kancah sepak bola Italia. Ia memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menangani klub-klub besar seperti Sassuolo, AS Roma, dan Sampdoria.
Di Francesco menorehkan prestasi gemilang bersama Sassuolo, membawa klub tersebut promosi ke Serie A dan memperagakan permainan atraktif di liga tertinggi Italia. Puncak karier kepelatihannya terjadi pada musim 2017/18 saat sukses membawa AS Roma hingga ke semifinal Liga Champions.
Prestasi tersebut termasuk mengalahkan Barcelona dalam salah satu laga comeback paling ikonik di kompetisi tersebut. Keberhasilannya ini menunjukkan kapabilitas dan strategi taktisnya yang mumpuni.
Di Francesco memulai petualangannya melatih Venezia pada awal musim 2023/24. Meskipun akhirnya terdegradasi ke Serie B, Venezia di bawah arahannya menunjukkan performa yang cukup kompetitif di Serie A.
Jay Idzes dan Peran Kunci di Venezia
Di Venezia, Jay Idzes menjadi pemain kunci yang dipercaya Di Francesco. Ia tampil dalam 36 pertandingan musim lalu sebagai bek tengah dan bahkan dipercaya sebagai kapten tim. Hal ini menunjukan kepercayaan penuh dari sang pelatih terhadap kualitas dan kemampuannya.
Peran penting Idzes di Venezia dan hubungan baiknya dengan Di Francesco menjadi dasar spekulasi kuat akan kemungkinan bergabungnya Idzes ke Lecce jika Di Francesco resmi menjadi pelatih di sana. Ini akan menjadi reuni yang menarik bagi keduanya.
Potensi Kolaborasi Ulang Di Francesco dan Idzes di Lecce
Koneksi kuat antara Di Francesco dan Idzes, ditambah dengan kebutuhan Lecce akan bek tengah berkualitas, semakin memperkuat spekulasi ini. Perombakan skuad di Venezia pasca degradasi juga membuka peluang bagi Idzes untuk mencari tantangan baru.
Di Francesco dikenal sebagai pelatih yang menerapkan pendekatan taktis modern dan berani memainkan pemain muda. Gaya kepelatihannya ini cocok dengan profil Jay Idzes sebagai pemain muda berbakat dan berpotensi besar.
Kemungkinan kolaborasi ulang Di Francesco dan Idzes di Lecce sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Jika terwujud, hal ini akan menjadi kabar gembira dan membanggakan bagi perkembangan karier Jay Idzes di Eropa.
Keberhasilan Jay Idzes beradaptasi dan berkontribusi signifikan di sepak bola Eropa tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Kita berharap agar dia dapat terus berkembang dan mencapai puncak kariernya.
Kontributor: M.Faqih