Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumedang sukses menggelar Kejuaraan Bupati Sumedang Open 2025. Ajang ini menjadi bukti komitmen PBSI Sumedang dalam menjaga regenerasi atlet bulutangkis di daerah.
Diselenggarakan di GOR Tadjimalela, Sumedang pada Senin, 5 Mei 2025, kejuaraan ini menarik minat ratusan atlet muda berbakat.
Kejuaraan Bupati Sumedang Open 2025: Sukses Membangun Regenerasi Atlet
Kejuaraan Bupati Sumedang Open 2025 memperlombakan tiga kategori pertandingan.
Kategori tersebut meliputi tunggal usia dini hingga remaja, ganda berbagai kelompok usia, dan beregu.
Total peserta yang berlaga mencapai lebih dari 500 atlet, terdiri dari 450 atlet muda, 55 atlet dewasa, dan 9 tim beregu dari berbagai Pengkab/Pengkot se-Jawa Barat.
Dukungan Kemenpora dan Pemerintah Daerah Sumedang
Kehadiran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam acara pembukaan menunjukkan dukungan pemerintah terhadap event ini.
Indra Jayaatmaja, Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Kemenpora, mewakili Kemenpora memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Indra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kejuaraan Bulutangkis Bupati Sumedang Open 2025. Ia menyebutnya sebagai langkah positif dalam pembinaan atlet muda.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, cabang olahraga, dan dunia usaha sangat penting untuk meningkatkan prestasi atlet.
Harapan Lahirnya Atlet Nasional dari Sumedang
Kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet muda berpotensi.
Atlet-atlet tersebut diharapkan dapat masuk tim nasional dan berprestasi di kancah internasional.
Indra menekankan pentingnya regenerasi atlet secara berkelanjutan.
Ia berharap kejuaraan serupa dapat terselenggara di daerah lain untuk memotivasi pembinaan atlet muda di seluruh Indonesia.
Kemenpora memiliki tanggung jawab untuk mendorong daerah lain menyelenggarakan event serupa guna mendukung regenerasi atlet berbakat.
Suksesnya Sumedang Open 2025 menjadi contoh nyata bagaimana sinergi pemerintah dan PBSI daerah dapat menghasilkan program pembinaan atlet yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan berkelanjutan, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet bulutangkis berprestasi dari Sumedang dan daerah lainnya di Indonesia.
Kejuaraan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga investasi jangka panjang dalam pengembangan bakat dan prestasi olahraga di Indonesia.
Semoga Kejuaraan Bupati Sumedang Open menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengelola event serupa guna memajukan dunia olahraga Indonesia.
