Chery, perusahaan otomotif asal Tiongkok, menorehkan sejarah baru dalam industri otomotif global. Mereka baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa: berhasil mengekspor lebih dari 5 juta unit kendaraan. Prediksi pencapaian angka fantastis ini diperkirakan akan tercapai sekitar tanggal 20 Juni 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Chery, Yin Tongyue, di ajang International Automotive and Supply Chain Expo di Hong Kong. Keberhasilan ini menandai tonggak penting bagi industri otomotif China dan sekaligus menegaskan posisi Chery sebagai pemain utama di pasar internasional.
Ekspor Chery Tembus 5 Juta Unit: Tonggak Sejarah Industri Otomotif Tiongkok
Pencapaian ekspor 5 juta unit kendaraan oleh Chery merupakan bukti nyata keberhasilan strategi globalisasi perusahaan. Ini sekaligus menunjukkan kualitas dan daya saing produk Chery di pasar internasional.
Yin Tongyue menekankan pentingnya inovasi dan kualitas produk sebagai kunci kesuksesan Chery. Komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar global menjadi faktor penting dibalik pencapaian ini.
Pertumbuhan Penjualan dan Ekspor Chery yang Menggembirakan
Data penjualan Chery dari Januari hingga Mei 2025 menunjukkan angka yang sangat positif. Tercatat sebanyak 1.026.517 unit kendaraan terjual, meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan kendaraan energi baru (NEV) Chery juga mengalami pertumbuhan signifikan. Penjualan NEV meningkat hingga 111,5 persen, mencapai 287.798 unit dalam periode tersebut.
Ekspor Chery juga menunjukkan tren positif. Selama periode Januari hingga Mei 2025, Chery berhasil mengekspor sebanyak 443.940 unit, sedikit meningkat 1,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bulan Mei 2025 saja, Chery mencatatkan penjualan total sebanyak 205.732 unit, meningkat 9,1 persen. Penjualan Chery Automobile Co., Ltd. sendiri mencapai 191.567 unit, meningkat 7,2 persen.
Ekspansi Chery di Pasar NEV dan Rencana Manufaktur di Hong Kong
Di samping prestasi ekspor, Chery juga memperkenalkan 12 model mobil energi baru (NEV) dari tujuh sub-brand mereka. Sub-brand tersebut meliputi Chery, Exeed, Jetour, iCAR, Luxeed, Omoda, dan Jaecoo.
Model-model NEV ini menjangkau beragam segmen pasar, dari kendaraan harian hingga kendaraan off-road. Hal ini menunjukkan komitmen Chery untuk menyediakan berbagai pilihan bagi konsumen dengan kebutuhan yang berbeda.
Penjualan NEV Chery pada Mei 2025 mencapai 63.169 unit, meningkat 47,7 persen. Ekspor NEV juga meningkat 7,7 persen, mencapai 100.737 unit.
Hingga akhir Mei 2025, basis pengguna global Chery telah melampaui 16,7 juta, dengan lebih dari 4,94 juta pengguna di luar negeri. Ini menunjukkan popularitas dan penerimaan merek Chery di pasar internasional.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, Chery telah mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa Efek Hong Kong. Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan Hong Kong sebagai pusat keuangan, logistik, inovasi, dan talenta global.
Chery juga berencana menjajaki pembangunan basis manufaktur di Hong Kong. Pembangunan pabrik ini akan mendukung ambisi produksi global Chery dan memperkuat posisinya di pasar internasional.
Kesimpulannya, kesuksesan Chery dalam mencapai tonggak ekspor 5 juta unit merupakan bukti nyata dari strategi yang tepat dan komitmen terhadap inovasi dan kualitas. Dengan rencana ekspansi dan investasi di pasar NEV serta pembangunan basis manufaktur baru, Chery diproyeksikan akan terus tumbuh dan menjadi pemain utama di industri otomotif global di masa mendatang. Perusahaan ini telah menunjukkan bahwa merek otomotif China mampu bersaing dan bahkan memimpin di panggung dunia.
