Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, pameran otomotif terbesar di Indonesia, akan kembali hadir. Berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.
GIIAS 2025 menjanjikan pengalaman yang lebih besar dan komprehensif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pameran ini akan menjadi wadah bagi lebih dari 60 peserta dari berbagai sektor industri otomotif.
Pameran Otomotif Terbesar di Luar China
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap di luar China. Lebih dari 60 peserta akan meramaikan event ini.
Peserta meliputi 39 merek mobil penumpang, 4 merek kendaraan komersial, dan 16 merek sepeda motor. Ratusan industri pendukung otomotif juga akan ikut serta.
Nangoi membandingkan GIIAS 2025 dengan pameran otomotif internasional lainnya yang baru-baru ini dikunjunginya. Ia mengamati perbedaan signifikan dalam skala dan representasi merek.
Shanghai Auto Show 2025, misalnya, didominasi oleh merek-merek otomotif China. Partisipasi merek dari Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika sangat terbatas.
Pengalaman serupa juga ditemukan di pameran otomotif di Hong Kong. Dominasi merek China terlihat jelas. Hal ini semakin mengukuhkan posisi GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif internasional yang inklusif.
Debut Mobil-Mobil Baru di GIIAS 2025
GIIAS 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi panggung peluncuran mobil-mobil baru. Beberapa merek akan meluncurkan mobil mereka untuk pertama kalinya di dunia, Asia, bahkan Indonesia.
Sebanyak 11 merek baru akan hadir, termasuk Aletra, Denza, Geely, Jaecoo, Lepas, Polytron, Xpeng, dan Wedison. Kehadiran merek-merek ini menandakan dinamika pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang.
Selain merek baru, beberapa merek yang telah dikenal juga akan kembali meramaikan GIIAS 2025. Ford dan Jeep termasuk di antara merek-merek yang akan kembali hadir.
Peluang dan Tantangan Industri Otomotif Indonesia
GIIAS 2025 menjadi cerminan perkembangan industri otomotif di Indonesia. Pameran ini menampilkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dari berbagai merek.
Kehadiran merek-merek baru menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pasar otomotif Indonesia. Namun, persaingan juga semakin ketat.
Pemerintah perlu terus mendukung pengembangan industri otomotif dalam negeri, termasuk pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik.
Ketersediaan talenta terampil juga menjadi faktor penting dalam kemajuan industri otomotif Indonesia. Pendidikan dan pelatihan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan tenaga kerja masa depan.
GIIAS 2025 diharapkan mampu mendorong inovasi dan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Pameran ini menjadi bukti komitmen Indonesia untuk menjadi pemain penting di pasar otomotif global.
Kehadiran beragam merek, baik yang baru maupun yang sudah dikenal, menandakan optimisme terhadap perkembangan pasar otomotif Indonesia di masa mendatang. Pameran ini menjadi platform yang tepat bagi para pelaku industri untuk berinovasi dan memperluas jangkauan pasarnya. Keberhasilan GIIAS 2025 akan berkontribusi signifikan pada kemajuan industri otomotif Indonesia di kancah internasional.
