Toyota meluncurkan Innova Zenix Hybrid sebagai bagian dari strategi elektrifikasi. Varian hybrid ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan performa tinggi dan efisiensi bahan bakar layaknya mesin diesel, namun tanpa emisi yang tinggi.
Innova Zenix Hybrid vs Non-Hybrid: Perbedaan Kinerja
Innova Zenix hadir dalam dua pilihan mesin: hybrid dan non-hybrid. Versi non-hybrid menggunakan mesin bensin M20A-FKS 1.987 cc empat silinder segaris.
Mesin non-hybrid menghasilkan tenaga 174 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm. Sistem dua injektor dan transmisi CVT memastikan performa optimal dengan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Meskipun tenaga sedikit lebih besar dibanding versi hybrid, Innova Zenix non-hybrid tetap menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik berkat teknologi pembakaran yang lebih merata. Semua varian Innova Zenix mengandalkan penggerak roda depan (FWD).
Fitur dan Desain Innova Zenix Non-Hybrid
Meskipun varian non-hybrid diposisikan sebagai varian terendah, fitur yang ditawarkan tetap menarik. Desain eksteriornya modern dan gagah, mirip SUV, dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan dari versi hybrid.
Varian terendah menggunakan velg 16 inci, namun tetap dilengkapi gril depan besar dan lampu depan LED. Ruang kabin luas dan fleksibel, dengan material premium dan fitur-fitur modern.
Dimensi Innova Zenix meliputi panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dan ground clearance 185 mm. Wheelbase-nya 2.850 mm, dengan kapasitas tangki 52 liter dan tujuh penumpang.
Harga dan Pilihan Tipe Innova Zenix Non-Hybrid
Innova Zenix non-hybrid tersedia dalam dua tipe: G dan V. Harga tipe G di Jakarta mencapai Rp436,1 juta (on the road).
Tipe V dibanderol Rp482,6 juta (on the road Jakarta). Perbedaan harga mencerminkan perbedaan fitur dan spesifikasi antara kedua tipe tersebut.
Secara keseluruhan, Innova Zenix non-hybrid menawarkan alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari SUV dengan ruang kabin yang luas, fitur modern, dan efisiensi bahan bakar yang baik, dengan harga yang lebih terjangkau dibanding varian hybrid. Kehadiran varian ini semakin memperkuat posisi Toyota di pasar otomotif Indonesia.
