Jaecoo Indonesia, sejak diluncurkan di IIMS 2025, masih enggan mengumumkan harga resmi dua model andalannya, Jaecoo J7 dan J8. Keputusan ini diambil lima bulan setelah peluncuran, menimbulkan rasa penasaran di kalangan calon konsumen.
Menurut pihak Jaecoo, strategi ini diambil untuk meningkatkan *brand awareness* terlebih dahulu. Mereka merasa perlu mengenalkan merek dan teknologi SHS (Super Hybrid System) kepada masyarakat Indonesia sebelum mengumumkan harga.
Strategi Penguasaan Pasar Jaecoo di Indonesia
Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia, menjelaskan pentingnya membangun *brand awareness* terlebih dahulu. Produk baru butuh waktu untuk dikenal, dan teknologi SHS juga perlu dijelaskan kepada calon konsumen.
Proses edukasi konsumen dianggap krusial sebelum peluncuran resmi dan pengumuman harga. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan penerimaan pasar terhadap produk baru ini.
Tingginya Minat Konsumen terhadap Jaecoo J7 dan J8
Meskipun harga belum diumumkan, minat konsumen terhadap Jaecoo J7 dan J8 terbilang tinggi. Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, mengungkapkan telah tercatat 700 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Varian J7 mendominasi SPK, sekitar 500 unit, dengan J7 AWD mencapai 100 unit. Sementara itu, J8 yang mengisi segmen premium tercatat 100 unit SPK.
Spesifikasi Unggulan Jaecoo J7
Jaecoo J7, sebuah SUV lima penumpang, memiliki dimensi yang cukup menarik. Panjangnya 4.500 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.680 mm, dengan wheelbase 2.672 mm.
Fitur keselamatan dan keamanan menjadi poin penting dalam Jaecoo J7. Terdapat 8 airbags, 19 sistem ADAS, sistem 540 derajat HD Video + DVR, serta 4 sensor di depan dan belakang.
Sistem hybrid pada Jaecoo J7 memadukan mesin 1.5L turbo dengan motor listrik. Kombinasi ini diklaim menghasilkan performa tinggi dan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Baterai berkapasitas 18,3 kWh dapat diisi dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 20 menit menggunakan DC Fast Charger. Kecepatan pengisian daya ini menjadi nilai tambah tersendiri.
Kelebihan Sistem Hybrid Jaecoo J7
Penggunaan sistem hybrid pada Jaecoo J7 menawarkan beberapa keuntungan. Konsumen dapat menikmati performa yang bertenaga sekaligus hemat bahan bakar.
Waktu pengisian daya yang cepat juga sangat menguntungkan, mengurangi waktu tunggu saat mengisi daya baterai. Hal ini membuat mobil lebih praktis untuk digunakan sehari-hari.
Keberhasilan Jaecoo dalam mengumpulkan 700 SPK sebelum pengumuman harga menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Strategi *brand awareness* yang dijalankan Jaecoo Indonesia patut diapresiasi. Meskipun butuh waktu, pendekatan ini bisa berbuah manis dengan menciptakan pasar yang lebih siap menerima produk-produk mereka.
Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni dan strategi pemasaran yang terukur, Jaecoo berpotensi menjadi pemain utama di segmen SUV hybrid di Indonesia. Kita nantikan pengumuman harga resmi dan dampaknya terhadap pasar otomotif tanah air.





