Jaguar TCS Racing memamerkan mobil balap listrik terbarunya, Jaguar I-Type 7 – Gen3 Evo, di ajang Formula E Jakarta. Mobil ini diklaim sebagai mobil balap listrik tercepat dan paling efisien yang pernah diproduksi oleh pabrikan asal Inggris tersebut.
Kecepatan dan performa mobil ini memang luar biasa. Jaguar I-Type 7 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,86 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 320 km/jam.
Performa Menakjubkan Jaguar I-Type 7
Tenaga mobil ini dihasilkan oleh motor listrik bertenaga 350 kW atau setara 470 bhp. Sistem penggerak belakang yang dikombinasikan dengan rem regeneratif 600 kW, membuat performa mobil ini sangat impresif.
Salah satu keunggulan utama Jaguar I-Type 7 adalah kemampuannya menggunakan penggerak empat roda. Hal ini memungkinkan mobil untuk memiliki daya cengkeram dan traksi yang jauh lebih baik, terutama saat bermanuver di tikungan.
Mark Godden, Race Operations Executive Jaguar TCS Racing, menjelaskan bahwa meskipun sasis dan baterai tetap sama dengan model sebelumnya, perubahan terbesar terletak pada penggunaan penggerak empat roda. Fitur ini diaktifkan selama kualifikasi dan mode serangan dalam balapan.
Teknologi Canggih di Balik Kecepatannya
Jaguar TCS Racing memanfaatkan teknologi simulasi canggih, kecerdasan buatan (AI), dan pemodelan performa berbasis data dalam pengembangan Jaguar I-Type 7. Hal ini memungkinkan tim untuk mengoptimalkan performa kendaraan secara maksimal.
Tata Consultancy Services (TCS), mitra Jaguar TCS Racing, memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi ini. Dukungan TCS membantu tim untuk berlomba dengan lebih cermat, beradaptasi lebih cepat, dan terus mendorong batas kemampuan motorsport listrik.
Salah satu teknologi inovatif yang dikembangkan oleh TCS adalah Virtual Vehicle Validation Model (V3M). Teknologi ini merupakan digital twin generasi terbaru yang memungkinkan simulasi berakurasi tinggi terhadap Jaguar I-TYPE 7.
Dengan V3M, tim dapat mengoptimalkan performa kendaraan, menguji perilaku mobil, dan memvalidasi pembaruan perangkat lunak secara virtual. Ini sangat efisien dan menghemat waktu serta biaya dibandingkan dengan pengujian langsung di lintasan.
Adaptasi terhadap Sirkuit Modern
Perubahan desain Jaguar I-Type 7 juga dipengaruhi oleh perkembangan Formula E. Kejuaraan Formula E kini lebih sering diadakan di sirkuit khusus yang lebih lebar dan memiliki area run off yang luas.
Mark Godden menambahkan bahwa perubahan ini membuat pengembangan mobil balap listrik membutuhkan pendekatan berbeda. Mobil dirancang untuk menyesuaikan dengan sirkuit modern, bukan lagi sirkuit jalan raya yang lebih sempit dan kasar seperti sebelumnya.
Kesimpulannya, Jaguar I-Type 7 Gen3 Evo bukan hanya sekadar mobil balap listrik yang cepat. Mobil ini merupakan perpaduan sempurna antara kecepatan, efisiensi, dan teknologi canggih hasil kolaborasi antara Jaguar TCS Racing dan TCS. Inovasi teknologi yang diterapkan menunjukkan komitmen tim dalam mendorong batas-batas motorsport listrik, dan membuka jalan bagi pengembangan mobil balap listrik masa depan yang semakin performant dan berkelanjutan.