MPMX Raih Kenaikan Cuan 3% Kuartal I 2025: Strategi Jitu?

MPMX Raih Kenaikan Cuan 3% Kuartal I 2025: Strategi Jitu?
Sumber: Liputan6.com

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3 persen di kuartal I 2025. Pendapatan konsolidasi mencapai Rp3,998 miliar, didorong kuat oleh kinerja segmen distribusi dan ritel sepeda motor. Meskipun demikian, beberapa segmen lain menghadapi tantangan yang berdampak pada laba bersih.

Pertumbuhan pendapatan ini menunjukkan ketahanan MPMX di tengah kondisi ekonomi makro yang menantang. Strategi efisiensi yang dijalankan perusahaan berkontribusi pada peningkatan margin laba kotor.

Kinerja Kuat Segmen Distribusi dan Ritel Sepeda Motor

Segmen distribusi dan ritel kendaraan roda dua menjadi penopang utama kinerja MPMX di kuartal I 2025. Pendapatan segmen ini tumbuh 3 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp3,934 miliar.

Peningkatan ini didorong oleh penjualan sepeda motor yang baik dan pertumbuhan di segmen purnajual. Kinerja MPMulia terbilang stabil dengan pertumbuhan 2 persen, ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata meski penjualan sepeda motor nasional turun 3 persen YoY.

MPMMotor juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 7 persen YoY, berkat volume penjualan yang stabil dan kenaikan harga jual rata-rata. Segmen purnajual mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan, dengan distribusi naik 3 persen YoY dan ritel mencapai pertumbuhan 34 persen YoY.

Peningkatan ini didorong oleh penjualan suku cadang dan layanan servis yang meningkat. Laba kotor segmen ini pun naik 3 persen YoY menjadi Rp316 miliar, dengan margin laba kotor yang tetap stabil.

Tantangan di Segmen Asuransi dan Jasa Keuangan

Berbeda dengan segmen distribusi dan ritel, beberapa segmen lain MPMX menghadapi tantangan yang mempengaruhi laba bersih. Segmen asuransi, MPMInsurance, mencatat penurunan pendapatan premi bersih sebesar 6 persen YoY menjadi Rp67 miliar.

Penurunan ini dipengaruhi oleh kinerja sektor leasing yang lebih lemah untuk produk kendaraan bermotor. Meski demikian, produk properti tetap stabil dan produk rekayasa menunjukkan pertumbuhan.

Di segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 21 persen YoY. Penghentian pembiayaan mobil dan pembiayaan korporasi menjadi penyebab utama penurunan ini.

Namun, inisiatif peningkatan kualitas aset dan efisiensi biaya berhasil mengurangi kerugian bersih sebesar 6 persen YoY. MPMX berkomitmen untuk terus melakukan efisiensi di segmen ini.

Strategi MPMX Menghadapi Tantangan Ke Depan

Beatrice Kartika, Group CFO MPMX, menjelaskan bahwa perusahaan tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat di tengah tekanan ekonomi makro. Peningkatan margin laba kotor menunjukkan efektivitas strategi efisiensi yang dijalankan.

Meskipun pendapatan sedikit tertekan dibandingkan tahun lalu, MPMX akan fokus pada beberapa hal penting untuk masa depan. Perusahaan akan memperkuat pengelolaan biaya dan menjaga likuiditas.

MPMX juga akan memastikan setiap lini bisnis berkontribusi secara optimal. Dengan langkah-langkah strategis ini, perusahaan tetap optimis menghadapi tantangan pasar di kuartal-kuartal berikutnya.

MPMRent, segmen penyewaan kendaraan, mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 5 persen YoY. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan mobil bekas melalui AUKSI sebesar 11 persen YoY, terutama untuk kendaraan komersial.

Namun, margin laba kotor segmen ini turun 11 persen YoY. Penurunan pendapatan dari sewa kendaraan dan pengemudi sebesar 0,1 persen YoY juga disebabkan oleh efisiensi biaya di beberapa sektor industri.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan di beberapa segmen, MPMX menunjukkan kinerja yang relatif solid di kuartal I 2025. Fokus pada efisiensi dan pengelolaan biaya yang ketat menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan fundamental keuangan yang sehat. Ke depannya, keberhasilan MPMX akan bergantung pada kemampuannya untuk mengatasi tantangan di segmen yang kurang optimal dan mempertahankan pertumbuhan di segmen unggulannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *