Event akbar We Ride As One 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses digelar. Acara ini dimeriahkan oleh 240 motor Ducati dari berbagai penjuru Indonesia.
Para peserta, yang datang dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga daerah-daerah seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Bima, dan Larantuka, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap event ini.
Ratusan Ducati Meriahkan Sirkuit Mandalika
Iring-iringan motor Ducati memulai perjalanan dari Pullman Lombok Mandalika Beach Resort. Rute yang dilalui melewati Jalan Bypass BIL Mandalika menuju Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Parade pagi hari tersebut menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Keindahan alam Lombok, dengan langit biru, pepohonan hijau, dan bukit-bukit bergelombang, berpadu harmonis dengan deru mesin Ducati.
Kehadiran ratusan motor Ducati di jalanan Mandalika menciptakan pemandangan yang memukau. Suasana ini tidak hanya menarik perhatian secara visual, tetapi juga menggetarkan hati para penggemar otomotif.
Puncak acara berlangsung di Sirkuit Mandalika. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, turut hadir dan memberikan sambutan hangat kepada para peserta.
“Kami sangat senang atas kehadiran Ducatisti di NTB. Tahun depan, kegiatan ini akan kami dukung lebih besar lagi,” ungkap Gubernur Iqbal, sembari mengajak peserta menikmati keindahan Lombok.
Koleksi Motor Langka dan Ikonik
Salah satu daya tarik utama We Ride As One 2025 adalah kehadiran motor-motor langka dan ikonik.
Para Ducatisti terpukau dengan Desmosedici GP20. Motor ini pernah dikendarai Danilo Petrucci dan meraih kemenangan di LeMans.
Selain itu, ada juga motor balap Panigale V4R WSBK 2023 milik Philipp Oettl.
Beberapa motor edisi terbatas turut dipamerkan. Di antaranya Panigale V4 Replica Pecco 2023 (263 unit) dan Panigale V4 Replica Bautista 2023 (219 unit).
Kedua replika tersebut menampilkan livery khas Ducati Yellow dan ditandatangani langsung oleh pembalapnya.
Koleksi Ducati klasik juga ikut memeriahkan acara. Di antaranya Paul Smart 1000 LE (2.000 unit), GT 1000, dan MH900e (2.000 unit).
MH900e merupakan motor yang didedikasikan untuk legenda Grand Prix, Mike Hailwood pada tahun 1978.
Track Experience dan Kesuksesan Acara
Acara dilanjutkan dengan sesi *track experience* yang diikuti 107 peserta.
Sesi ini dipandu oleh dua instruktur dari DRE Track Academy, Carlos Serrano dan Dito Mulyawadi.
Peserta mendapatkan edukasi tentang teknik balap, racing line, dan keselamatan berkendara di lintasan.
Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya We Ride As One 2025.
Semangat para Ducatisti menjadi kunci keberhasilan acara ini.
Ducati Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih seru di masa mendatang.
Ajang berikutnya diharapkan akan menjadi momen yang lebih ikonik dan dinantikan para penggemar Ducati.
Kesuksesan We Ride As One 2025 di Lombok menandai komitmen Ducati Indonesia dalam membangun komunitas dan menghadirkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan bagi para penggemarnya. Harapannya, event serupa akan terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan.
