Jeff Bezos, pendiri Amazon, kembali membuat heboh dengan penjualan sahamnya yang mencapai angka fantastis. Pada Jumat, 28 Juni 2025, Bezos melepas lebih dari 25 juta lembar saham Amazon, bernilai lebih dari USD 5,4 miliar atau sekitar Rp 87,3 triliun. Penjualan ini terjadi di tengah tren positif saham Amazon yang mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Langkah Bezos ini dinilai sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset kekayaannya. Penjualan ini juga bertepatan dengan pesta pernikahan mewahnya dengan Lauren Sanchez yang dikabarkan menghabiskan biaya sekitar USD 50 juta.
Bezos Aktif Jual Saham
Bukan kali ini saja Bezos melakukan penjualan saham dalam jumlah besar. Selama beberapa tahun terakhir, ia kerap melepas saham Amazon.
Pada tahun 2024 misalnya, Bezos tercatat telah menjual saham dengan total nilai lebih dari USD 13 miliar.
Dana dari penjualan saham tersebut digunakan untuk membiayai berbagai proyek ambisiusnya.
Salah satu proyek yang signifikan adalah perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin.
Bezos Tetap Pemegang Saham Mayoritas
Meskipun penjualan saham yang dilakukan Bezos terbilang besar, ia masih menjadi pemegang saham terbesar Amazon.
Berdasarkan laporan proksi Februari lalu, Bezos masih menguasai sekitar 9,6% saham perusahaan yang beredar.
Bezos juga diketahui aktif dalam kegiatan filantropi.
Ia mendirikan Bezos Day One Fund dan Bezos Earth Fund, yang fokus pada isu-isu sosial dan lingkungan.
Orang Terkaya Ketiga Dunia dan Kepindahan ke Miami
Jeff Bezos, mantan CEO Amazon dan kini menjabat sebagai ketua eksekutif, masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, ia menempati peringkat ketiga dengan total kekayaan mencapai USD 244 miliar.
Pada November 2023, Bezos mengejutkan publik dengan kepindahannya dari Seattle ke Miami.
Kepindahan ini menimbulkan spekulasi terkait pertimbangan pajak, mengingat perbedaan kebijakan pajak keuntungan modal antara Washington dan Florida. Namun, Bezos sendiri menyatakan kepindahannya didasari keinginan untuk lebih dekat dengan orang tuanya dan operasi Blue Origin di Florida.
Motivasi di Balik Penjualan Saham
Selain diversifikasi aset, beberapa analis berpendapat bahwa penjualan saham ini juga bisa jadi untuk membiayai proyek-proyek pribadi lainnya.
Investasi dalam bidang teknologi baru, seni, atau properti mewah juga mungkin menjadi pertimbangan.
Perlu diingat bahwa ini hanyalah spekulasi, dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bezos sendiri.
Namun, mengingat rekam jejak investasi Bezos yang luas, kemungkinan ini tidak bisa dikesampingkan.
Penjualan saham ini juga mungkin merupakan bagian dari perencanaan suksesi yang matang untuk Amazon.
Secara keseluruhan, penjualan saham Jeff Bezos ini menunjukkan strategi pengelolaan kekayaan yang kompleks dan beragam. Meskipun melakukan penjualan dalam jumlah besar, Bezos tetap memegang kendali signifikan di Amazon dan aktif dalam berbagai proyek yang mencerminkan visi dan misinya. Perkembangan selanjutnya terkait penggunaan dana hasil penjualan saham ini patut ditunggu dan akan memberikan wawasan menarik mengenai strategi bisnis dan filantropi seorang Jeff Bezos.





