Lexus Bangun Pabrik EV Canggih: Revolusi Otomotif di Shanghai

Lexus Bangun Pabrik EV Canggih: Revolusi Otomotif di Shanghai
Sumber: Liputan6.com

Lexus, merek mewah Toyota, akan membangun pabrik kendaraan energi baru (NEV) di Shanghai, Tiongkok. Ini menandai langkah signifikan Lexus dalam pasar NEV global, sekaligus menjadikan Lexus sebagai perusahaan otomotif asing kedua yang memiliki fasilitas manufaktur sepenuhnya di Shanghai, setelah Tesla. Pabrik ini diharapkan akan menjadi pusat produksi kendaraan listrik Lexus untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar domestik dan internasional China.

Pabrik baru ini akan menjadi lebih besar daripada pabrik Tesla di Shanghai. Luas lahan yang akan digunakan mencapai 1,13 juta meter persegi, dibandingkan dengan 860.000 meter persegi milik Tesla.

Pembangunan Pabrik Lexus di Shanghai: Target Produksi dan Jadwal

Lexus menargetkan penyelesaian pembangunan pabrik di Distrik Jinshan, Shanghai pada Agustus 2026.

Produksi kendaraan listrik di pabrik tersebut dijadwalkan dimulai pada tahun 2027, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 10.000 unit.

Lexus (Shanghai) New Energy Co. Ltd, perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek ini, memiliki modal terdaftar sebesar 107,1 miliar yen, atau sekitar Rp 11,9 triliun.

Investasi besar ini menunjukkan komitmen kuat Toyota terhadap pasar China dan rencana ekspansi di sektor kendaraan listrik.

Perbandingan dengan Kecepatan Pembangunan Tesla Gigafactory Shanghai

Kecepatan pembangunan pabrik Lexus ini cukup mengesankan, menyaingi kecepatan pembangunan Tesla Gigafactory Shanghai.

Tesla memulai pembangunan Gigafactory Shanghai pada Januari 2019 dan mulai mengirimkan kendaraan Model 3 buatan China pada Desember 2019.

Kesamaan jadwal pembangunan kedua pabrik ini menunjukkan tingginya persaingan di pasar NEV China dan dorongan kuat untuk mempercepat produksi kendaraan listrik.

Kedua perusahaan tersebut menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Strategi Lexus di Pasar China dan Dampaknya pada Penjualan Global

Melalui investasi ini, Toyota, induk perusahaan Lexus, ingin mempercepat transformasi menuju kendaraan listrik dan cerdas.

Hal ini merupakan strategi penting untuk bersaing di pasar otomotif global yang semakin kompetitif dan berorientasi pada teknologi ramah lingkungan.

Keberhasilan pabrik di Shanghai diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar Lexus di China dan secara global.

Selain itu, pabrik ini juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kendaraan listrik Lexus untuk masa depan.

Di Indonesia, Lexus sendiri tengah menikmati kesuksesan penjualan LM 350, sebuah MPV premium yang berhasil menggeser dominasi model SUV seperti RX Series.

Hal ini menunjukkan bahwa Lexus mampu beradaptasi dengan tren pasar dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Lexus Indonesia menekankan pentingnya pengalaman pelanggan sebagai bagian integral dari citra premium mereka.

Mereka percaya bahwa pengalaman berbelanja dan pelayanan purna jual yang unggul sama pentingnya dengan kualitas produk itu sendiri.

Keberhasilan Lexus dalam membangun pabrik NEV di Shanghai, dikombinasikan dengan strategi pemasaran yang tepat dan fokus pada pengalaman pelanggan, menunjukkan potensi besar perusahaan untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar kendaraan listrik global yang dinamis.

Dengan investasi yang signifikan dan komitmen terhadap inovasi, Lexus siap untuk memimpin dalam transformasi menuju era mobilitas listrik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *