Pasca Jalan-Jalan, Periksa 5 Komponen Vital Mobil Anda

Pasca Jalan-Jalan, Periksa 5 Komponen Vital Mobil Anda
Sumber: Liputan6.com

Libur panjang seringkali dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata bersama keluarga atau teman. Setelah perjalanan panjang, penting untuk mengecek kondisi kendaraan agar tetap prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Mengecek kondisi mobil pasca perjalanan jauh tidak hanya memastikan keselamatan, tetapi juga mencegah kerusakan lebih parah di kemudian hari. Berikut beberapa komponen penting yang perlu diperiksa, berdasarkan saran dari Auto2000.

Periksa Kondisi Ban dan Kaki-Kaki

Ban merupakan komponen vital yang menopang bobot kendaraan, menyalurkan akselerasi, dan memberikan pengereman optimal.

Periksa tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan. Amati juga keausan tapak ban, bersihkan alur ban dari kerikil, dan pastikan tidak ada sobekan atau benjolan.

Kondisi dinding ban juga perlu diperhatikan. Ganti ban segera jika kondisinya sudah tidak layak pakai.

Selanjutnya, periksa sistem kaki-kaki. Pastikan shock absorber tidak bocor dan karet penyangga tidak getas atau robek.

Kemudi juga harus diperiksa untuk memastikan fungsinya optimal. Kerusakan pada kaki-kaki dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Cek Sistem Pengereman dan Cairan Penting

Sistem pengereman perlu mendapat perhatian khusus setelah perjalanan jauh. Periksa selang rem untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kampas rem juga perlu diperiksa karena bekerja keras selama perjalanan. Ganti kampas rem jika sudah aus untuk mencegah kegagalan fungsi saat berkendara.

Periksa volume dan warna cairan rem. Cairan rem yang berkurang atau berubah warna bisa menjadi indikasi kampas rem yang menipis.

Jangan lupa tambahkan Brake Fluid jika cairan rem berkurang. Selanjutnya, periksa kondisi oli mesin.

Cek volume oli mesin menggunakan dipstick. Perhatikan perubahan warna oli; oli yang berwarna coklat susu menandakan adanya air.

Periksa juga cairan pendingin radiator (coolant). Pastikan warnanya tidak berubah keruh karena bisa menandakan adanya kotoran yang menyumbat.

Selang dan rumah radiator juga perlu diperiksa. Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan kebocoran cairan radiator.

Jangan lupa mengecek cairan-cairan penting lainnya seperti minyak kopling (mobil manual), air wiper, oli transmisi, dan cairan power steering (mobil non-EPS).

Pastikan volume cairan-cairan tersebut cukup dan tidak berubah warna. Perubahan warna menandakan adanya potensi masalah.

Membersihkan Kabin dan Periksa Komponen Mobil Hybrid

Membersihkan kabin mobil setelah perjalanan jauh sangat penting untuk kenyamanan. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran di seluruh area kabin.

Keluarkan karpet dan bersihkan hingga ke rongga dan celah-celah kabin, termasuk kolong kabin dan bagasi.

Untuk mobil hybrid, periksa kondisi motor listrik. Motor listrik bekerja keras, terutama jika melewati jalan banjir atau rusak.

Periksa juga kondisi baterai mobil hybrid. Meskipun terlindungi, baterai rentan terhadap benturan, panas, dan air.

Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin. Pastikan lubang udara tidak tertutup untuk mencegah baterai overheat.

Untuk mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jalankan mobil secara berkala selain hanya memanaskannya. Hal ini menjaga performa baterai.

Jangan lupa periksa sistem pendingin udara (AC) dan filter kabin. AC bekerja keras saat cuaca panas dan kemacetan, sementara filter kabin menjaga kebersihan udara.

Filter kabin yang kotor dapat membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi menyebarkan penyakit. Lakukan perawatan berkala sesuai anjuran pabrikan.

Dengan melakukan pengecekan berkala pada komponen-komponen penting ini, Anda dapat memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan selanjutnya. Ingatlah bahwa perawatan rutin sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *